FAKTA 1:
Menjauhi daging, menjaga Berat Badan
Ingin menjaga berat badan ideal?
Dari studi di Inggris terhadap 22 ribu
orang diketahui, pemakan daging yang “banting setir” menjadi vegetarian
memiliki berat badan yang cenderung paling stabil selama 5 tahun terakhir. Ini
diketahui dari hasil perbandingan para periset seputar kenaikan berat badan
pemakan daging, pemakan ikan, vegetarian dan vegan ( kelompok yang sama sekali
tidak memakan produk produk hewan seperti telur dan keju ).
Riset yang dilakukan oleh
badan amal Britain’s Cancer Research UK tersebut merupakan perpanjangan dari
riset EPIC (European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition ).
Salah satu temuan EPIC adalah bahwa pola makan merupakan penyebab kanker kedua
tertinggi setelah tembakau.
FAKTA 2:
Diet Sehat Turunkan Tekanan Darah
Pola makan yang lebih sehat
dapat sangat menentukan dalam menurunkan tekanan darah, demikian menurut
American Heart Association (AHA). Berbagai studi selama 10 thn terakhir telah
menyajikan bukti kuat bahwa pengendalian terkanan darah dapat dicapai melalui
pola makan yang kaya buah dan sayur serta rendah sodium.
Pola makan yang lebih sehat
juga memberikan bonus: menurunnya berat badan. Dalam Journal Hypertension,
Februari 2006, AHA juga menyarankan untuk meningkatkan asupan potassium –
elemen kimia dan elektrolit yang membantu memelihara fungsi normal jantung dan
system saraf. Potassium banyak ditemukan pada pisang ,melon dan kentang. Diet
vegetarian yang mengutamakan sayur, buah, biji bijian dan produk turunan susu
rendah lemak dipandang efektif karena menyatukan berbagai elemen penting untuk
menjinakkan tekanan darah. Para ahli mengingatkan, segeralah beralih ke pola
makan sehat lebih dini- jangan menunggu sampai tekanan darah melonjak.
FAKTA 3:
Basmi Kolesterol dengan Sayur dan Biji bijian
Pola makan dengan menu
berbasis sayuran lebih efektif untuk menurunkan kadar LDL – kolesterol “jahat”
dalam darah yang erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular. Fakta ini
didapat dari studi di AS yang membandingkan diet ala vegetariandengan diet
rendah lemak lainnya (yang menganjurkan diet fat free)
Para periset di Stanford
University, California,AS tahun 2005 meneliti 120 orang dewasa usia 30 sampai
65 tahun yang mengalami peningkatan kadar LDL. Kedua kelompok yang diteliti
menjalanu diet rendah lemak dengan asupan kalori harian dibatasi sampai 30% dan
lemak jenuh sampai 10%.
Yang membedakan kedua kelompok
adalah pilihan makanannya. Diet pertama kaya akan biji bijian seperti gandum,
beras merah, juga sayur mayor, protein kedelai, buah , kacang merah dan kacang
kacangan. Sementara diet kedua berisi makanan seperti ayam tanpa kulit, kentang,
keju rendah lemak dan produk-produk camilan rendah lemak. Setelah 4 minggu,
peserta diet ala vegetarian terbukti mengalami penurunan kadar LDL lebih banyak
dibandingkan kelompok kedua.
Namun rahasia diet berbasis
tumbuhan tidak terletak pada satu komponen saja. Manfaat bagi kesehatan muncul
dari kombinasi bahan bahan alami pembasmi kolesterol seperti serat. Para
periset menegaskan, kuncinya bukan hanya menghindari daging, tp juga memasukkan
sayur mayur, kacang merah, biji bijian dan kacang - kacangan kedalam menu Anda.
FAKTA 4:
Makan Sayur dan Olahraga Hambat Sel kanker
Perubahan pola makan dan
olahraga, ditunjang dengan tehnik manajemen stress dapat memperlambat
perkembangan kanker prostat stadium dini, demikian hasil studi di University of
California, San Fransisco yang dimuat dalam jurnal Urology, September 2005.
Para periset meneliti 93
pasien kanker prostat stadium dini yang menolak menjalani perawatan
konvensional dan memilih untuk wait and see. Mereka dibagi dua kelompok, satu
yang menjalani perubahan gaya hidup dan satu lagi yang menjalani hidup seperti
biasa. Kelompok pertama menerapkan diet vegan ditunjang dengan konsumsi minyak
ikan dan suplemen, melakukan latihan aerobic intensitas sedang dengan teknik
relaksasi rutin selama 1 jam seperti yoga, serta bergabung dalam support group.
Setahun kemudian terbukti, tak
ada pasien dari kelompok pertama yang harus menjalani perawatan, sementara 6
pasien dari kelompok kedua harus dirawat karena penyakitnya memburuk. Dari
ujicoba lanjutan diketahui perubahan gaya hidup memang dapat menghambat
pertumbuhan sel kanker.
Diet Pilihan “Orang Cerdas”
Anak – anak dengan IQ tinggi
lebih cenderung memilih menjadi vegetarian saat dewasa. Fakta ini diperoleh
dari sebuah studi di University of Southampon, Inggris terhadap 8 ribu pria dan
wanita usia 30 tahun yang telah menjalani test IQ saat mereka berusia 10 tahun.
Lebih tinggi IQ-nya, lebih besar pula kemungkinan mereka untuk memilih pola
makan yang lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar