Kini Telah Hadir Perawatan Paripurna untuk Anda....

Translate

Jumat, 02 November 2012

VEGETARIAN ?? Why Not.......

Kaya sayur dan buah ini sarat manfaatnya bagi kesehatan. Benarkah demikian? Mari simak sederet fakta berikut!


FAKTA 1:
Menjauhi daging, menjaga Berat Badan
Ingin menjaga berat badan ideal? Dari studi di Inggris  terhadap 22 ribu orang diketahui, pemakan daging yang “banting setir” menjadi vegetarian memiliki berat badan yang cenderung paling stabil selama 5 tahun terakhir. Ini diketahui dari hasil perbandingan para periset seputar kenaikan berat badan pemakan daging, pemakan ikan, vegetarian dan vegan ( kelompok yang sama sekali tidak memakan produk produk hewan seperti telur dan keju ).
Riset yang dilakukan oleh badan amal Britain’s Cancer Research UK tersebut merupakan perpanjangan dari riset EPIC (European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition ). Salah satu temuan EPIC adalah bahwa pola makan merupakan penyebab kanker kedua tertinggi setelah tembakau.

FAKTA 2:
Diet Sehat Turunkan Tekanan Darah
Pola makan yang lebih sehat dapat sangat menentukan dalam menurunkan tekanan darah, demikian menurut American Heart Association (AHA). Berbagai studi selama 10 thn terakhir telah menyajikan bukti kuat bahwa pengendalian terkanan darah dapat dicapai melalui pola makan yang kaya buah dan sayur serta rendah sodium.
Pola makan yang lebih sehat juga memberikan bonus: menurunnya berat badan. Dalam Journal Hypertension, Februari 2006, AHA juga menyarankan untuk meningkatkan asupan potassium – elemen kimia dan elektrolit yang membantu memelihara fungsi normal jantung dan system saraf. Potassium banyak ditemukan pada pisang ,melon dan kentang. Diet vegetarian yang mengutamakan sayur, buah, biji bijian dan produk turunan susu rendah lemak dipandang efektif karena menyatukan berbagai elemen penting untuk menjinakkan tekanan darah. Para ahli mengingatkan, segeralah beralih ke pola makan sehat lebih dini- jangan menunggu sampai tekanan darah melonjak.

FAKTA 3:
Basmi Kolesterol dengan Sayur dan Biji bijian
Pola makan dengan menu berbasis sayuran lebih efektif untuk menurunkan kadar LDL – kolesterol “jahat” dalam darah yang erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular. Fakta ini didapat dari studi di AS yang membandingkan diet ala vegetariandengan diet rendah lemak lainnya (yang menganjurkan diet fat free)
Para periset di Stanford University, California,AS tahun 2005 meneliti 120 orang dewasa usia 30 sampai 65 tahun yang mengalami peningkatan kadar LDL. Kedua kelompok yang diteliti menjalanu diet rendah lemak dengan asupan kalori harian dibatasi sampai 30% dan lemak jenuh sampai 10%.
Yang membedakan kedua kelompok adalah pilihan makanannya. Diet pertama kaya akan biji bijian seperti gandum, beras merah, juga sayur mayor, protein kedelai, buah , kacang merah dan kacang kacangan. Sementara diet kedua berisi makanan seperti ayam tanpa kulit, kentang, keju rendah lemak dan produk-produk camilan rendah lemak. Setelah 4 minggu, peserta diet ala vegetarian terbukti mengalami penurunan kadar LDL lebih banyak dibandingkan kelompok kedua.
Namun rahasia diet berbasis tumbuhan tidak terletak pada satu komponen saja. Manfaat bagi kesehatan muncul dari kombinasi bahan bahan alami pembasmi kolesterol seperti serat. Para periset menegaskan, kuncinya bukan hanya menghindari daging, tp juga memasukkan sayur mayur, kacang merah, biji bijian dan kacang - kacangan kedalam menu Anda.

FAKTA 4:
Makan Sayur dan Olahraga Hambat Sel kanker
Perubahan pola makan dan olahraga, ditunjang dengan tehnik manajemen stress dapat memperlambat perkembangan kanker prostat stadium dini, demikian hasil studi di University of California, San Fransisco yang dimuat dalam jurnal Urology, September 2005.
Para periset meneliti 93 pasien kanker prostat stadium dini yang menolak menjalani perawatan konvensional dan memilih untuk wait and see. Mereka dibagi dua kelompok, satu yang menjalani perubahan gaya hidup dan satu lagi yang menjalani hidup seperti biasa. Kelompok pertama menerapkan diet vegan ditunjang dengan konsumsi minyak ikan dan suplemen, melakukan latihan aerobic intensitas sedang dengan teknik relaksasi rutin selama 1 jam seperti yoga, serta bergabung dalam support group.
Setahun kemudian terbukti, tak ada pasien dari kelompok pertama yang harus menjalani perawatan, sementara 6 pasien dari kelompok kedua harus dirawat karena penyakitnya memburuk. Dari ujicoba lanjutan diketahui perubahan gaya hidup memang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Diet Pilihan “Orang Cerdas”
Anak – anak dengan IQ tinggi lebih cenderung memilih menjadi vegetarian saat dewasa. Fakta ini diperoleh dari sebuah studi di University of Southampon, Inggris terhadap 8 ribu pria dan wanita usia 30 tahun yang telah menjalani test IQ saat mereka berusia 10 tahun. Lebih tinggi IQ-nya, lebih besar pula kemungkinan mereka untuk memilih pola makan yang lebih sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar